hiv

hiv
virus hiv

Jumat, 25 Januari 2013

  BAB 1PENDAHULUAN

A. Latar Belakang masalah

Kita semua mungkin sudah banyak mendengar cerita-cerita yang menyeramkantentang HIV/AIDS. Penyebrangan AIDS itu berlangsung secara cepat dan mungkin sekarangsudah ada disekitar kita. Sampai sekarang belum ada obat yang bisa menyembuhkan AIDS,bahkan penyakit yang saat ini belum bisa dicegah dengan vaksin.Acquired Immune Deficiency Syndrome atau yang lebih dikenal dengan denganAIDS adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus HIV yaitu: H = Human (manusia), I =Immuno deficiency (berkurangnya kekebalan), V = Virus.Maka dapat dikatakan HIV adalah virus yang menyerang dan merusak selkekebalan tubuh manusia sehingga tubuh kehilangan daya tahan dan mudah terserang berbagaipenyakit antara lain TBC, diare, sakit kulit, dll. Kumpulan gejala penyakit yang menyerangtubuh kita itulah yang disebut AIDSMaka, selama bertahun-tahun orang dapat terinfeksi HIV sebelum akhirnyamengidap AIDS. Namun penyakit yang paling sering ditemukan pada penderita AIDS adalahsejenis radang paru-paru yang langka, yang dikenal dengan nama pneumocystis cariniipneumonia (PCP), dan sejenis kanker kulit yang langka yaitu kaposi’s sarcoma (KS). Biasanyapenyakit ini baru muncul dua sampai tiga tahun setelah penderita didiagnosis mengidap AIDS.Seseorang yang telah terinfeksi HIV belum tentu terlihat sakit. Secara fisik dia akan samadengan orang yang tidak terinfeksi HIV.Oleh karena itu 90% dari pengidap AIDS tidak menyadari bahwa mereka telahtertular virus AIDS, yaitu HIV karena masa inkubasi penyakit ini termasuk lama dan itulahsebabnya mengapa penyakit ini sangat cepat tertular dari satu orang ke orang lain. Masainkubasi adalah periode atau masa dari saat penyebab penyakit masuk ke dalam tubuh (saatpenularan) sampai timbulnya penyakit.

 

B. Tujuan1. Tujuan Umum


Penulisan makalah ini dilakukan untuk memenuhi tujuan-tujuan yang diharapkandapat bermanfaat bagi kita semua dalam menambah ilmu pengetahuan dan wawasan.Secara terperinci tujuan dari penelitian dan penulisan makalah ini adalah :1. Mengetahui penyebab AIDS serta bahaya yang ditimbulkan.2. Mengetahui cara pencegahan HIV / AIDS.

2. Tujuan Khusus

Memberikan informasi kepada masyarakat tentang bahaya dan akibat dariHIV/AIDS




BAB IIPEMBAHASAN

SEJARAH SINGKAT HIV AIDS

Virus HIV dikenal secara terpisah oleh para peneliti di Institut Pasteur Perancis pada tahun1983 dan NIH yaitu sebuah institut kesehatan nasional di Amerika Serikat pada tahun 1984.Meskipun tim dari Institute Pasteur Perancis yang dipimpin oleh Dr. Luc Montagnie, yang pertamakali mengumumkan penemuan ini di awal tahun 1983 namun penghargaan untuk penemuan virusini tetap diberikan kepada para peneliti baik yang berasal dari Perancis maupun Amerika. PenelitiPerancis memberi nama virus ini LAV atau lymphadenopathy associated virus . Tim dari Amerikayang dipimpin Dr. Robert Gallo menyebut virus ini HTLV-3 atau  human T-cell lymphotropic virustype-3. Kemudian Komite Internasional untuk Taksonomi Virus memutuskan untuk menetapkannama human immunodeficiency virus (HIV) sebagai nama yang dikenal sampai sekarang makapara peneliti tersebut juga sepakat untuk menggunakan istilah HIV. Sesuai dengan namanya, virusini “memakan” imunitas tubuh.

A. Pengertiaan 

Apa itu HIV?

HIV atau ’

Human Immunodeficiency Virus’ 

,

HIV

adalah virus yang menyerang dan merusak kekebalan tubuh pada manusia, sehingga tubuh tidak bisamelawan infeksi-infeksi yang masuk ke tubuh.3

 

Acquired Immune Deficiency Syndrome

atau yang lebih dikenal dengan denganAIDS adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus HIV yaitu: H = Human (manusia), I =Immuno deficiency (berkurangnya kekebalan), V = Virus.Maka dapat dikatakan HIV adalah virus yang menyerang dan merusak selkekebalan tubuh manusia sehingga tubuh kehilangan daya tahan dan mudah terserang berbagaipenyakit antara lain TBC, diare, sakit kulit, dll. Kumpulan gejala penyakit yang menyerangtubuh kita itulah yang disebut AIDS, yaitu:A = Acquired (didapat), I = Immune (kekebalan tubuh),D = Deficiency(kekurangan), S = Syndrome (gejala). Maka, selama bertahun-tahun orang dapat terinfeksi HIVsebelum akhirnya mengidap AIDS. Namun penyakit yang paling sering ditemukan padapenderita AIDS adalah sejenis radang paru-paru yang langka, yang dikenal dengan nama

pneumocystis carinii pneumonia

(PCP), dan sejenis kanker kulit yang langka yaitu

kaposi’ssarcoma

(KS).Jadi AIDS berarti kumpulan gejala akibat kekurangan atau kelemahan sistemkekebalan tubuh yang dibentuk setelah kita lahir dan disebabkan oleh HIV atau

HumanImmunodeficiency Virus

. AIDS bukan penyakit turunan, oleh sebab itu dapat menulari siapasaja. Virusnya sendiri bernama

Human Immunodeficiency Virus

(atau disingkatHIV) yaituvirus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akanmenjadi rentan terhadapinfeksi oportunistik ataupun mudah terkenatumor . Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit inibelum benar-benar bisa disembuhkan.Penyakit ini kadang disebut “infeksi oportunistik”, karena penyakit ini menyerangdengan cara memanfaatkan kesempatan ketika kekebalan tubuh menurun sehingga kanker daninfeksi oportunistik inilah yang dapat menyebabkan kematian. Biasanya penyakit ini barumuncul dua sampai tiga tahun setelah penderita didiagnosis mengidap AIDS. Orang yangmengidap KS mempunyai kesempatan hidup lebih lama dibandingkan orang yang terkenainfeksi oportunistik. Akan tetapi belum ada seorang pun yang diketahui benar-benar sembuhdari AIDS. Seseorang yang telah terinfeksi HIV belum tentu terlihat sakit. Secara fisik diaakan sama dengan orang yang tidak terinfeksi HIV. Apakah seseorang sudah tertular HIV atau4

 

tidak hanya bisa diketahui melalui tes darah. Oleh karena itu 90% dari pengidap AIDS tidak menyadari bahwa mereka telah tertular virus AIDS, yaitu HIV karena masa inkubasi penyakitini termasuk lama dan itulah sebabnya mengapa penyakit ini sangat cepat tertular dari satuorang ke orang lain. Masa inkubasi adalah periode atau masa dari saat penyebab penyakitmasuk ke dalam tubuh (saat penularan) sampai timbulnya penyakit.

Apa Perbedaannya HIV dan AIDS?

Fase HIV adalah fase dimana virus masuk ke dalam tubuh dan tubuh mulaimelakukan perlawanan dengan menciptakan antibodi. Pada fase ini, sebagian besar orang tidak merasakan gejalanya sehingga disebut fase tanpa gejala.Fase AIDS, adalah saat tubuh sudah tidak mampu melawan penyakit-penyakit yangmasuk dan menginfeksi tubuh. Biasanya dikatakan fase AIDS setalah muncul 2 atau lebihgejala. Misal flu yang sulit sembuh diiringi mencret dan menurunnya berat badan hingga>10%.Untuk memudahkan penjelasannya.Orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) dibagi dalam 4 Stadium perkembangan,yaitu:a. Stadium awal infeksi HIV, menunjukkan gejala-gejala seperti : demam, kelelahan, nyerisendi, pembesaran kelenjar getah bening. Gejala-gejala ini menyerupaiinfluenza/monokleosis.b. Stadium tanpa gejala, yaitu stadium dimana ODHA nampak sehat, namun dapat merupakansumber penularan infeksi HIV. Masa ini bisa mencapai 5 hingga 10 tahun, bergantungdengan kekebalan tubuh dan kesehatan seseorang.c. Stadium ARC (AIDS Related Complex), memperlihatkan gejala-gejala seperti demam lebihdari 38

o

C secara berkala/terus-menerus, menurunnya berat badan lebih dari 10% dalamwaktu 3 bulan, pembesaran kelenjar getah bening, diare/mencret secara berkala/terus-menerus dalam waktu yang lama tanpa sebab yang jelas, kelemahan tubuh yangmenurunkan aktifitas fisik, berkeringat pada waktu malam hari.5

 

d. Stadium AIDS, akan menunjukkan gejala-gejala seperti terdapatnya kanker kulit yangdisebut sarkoma kaposi, kanker kelenjar getah bening, infeksi penyakit penyerta misalnya :pneumonia yang disebabkan oleh pneumocytis carinii, TBC, peradangan otak/selaput otak.

B. Penyebab HIV/AIDS

Penyebab timbulnya penyakit AIDS belum dapat dijelaskan sepenuhnya. tidak semua orang yang terinfeksi virus HIV ini terjangkit penyakit AIDS menunjukkan bahwa adafaktor-faktor lain yang berperan di sini. Penggunaan alkohol dan obat bius, kurang gizi,tingkat stress yang tinggi dan adanya penyakit lain terutama penyakit yang ditularkan lewatalat kelamin merupakan faktor-faktor yang mungkin berperan di antaranya adalah waktu.Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa HIV secara terus menerusmemperlemah sistem kekebalan tubuh dengan cara menyerang dan menghancurkankelompok-kelompok sel-sel darah putih tertentu yaitu sel

T-helper.

Normalnya sel

T-helper 

ini (juga disebut sel T4) memainkan suatu peranan penting pada pencegahan infeksi. Ketikaterjadi infeksi, sel-sel ini akan berkembang dengan cepat, memberi tanda pada bagian sistemkekebalan tubuh yang lain bahwa telah terjadi infeksi. Hasilnya, tubuh memproduksi antibodiyang menyerang dan menghancurkan bakteri-bakteri dan virus-virus yang berbahaya.Selain mengerahkan sistem kekebalan tubuh untuk memerangi infeksi, sel

T-helper 

juga memberi tanda bagi sekelompok sel-sel darah putih lainnya yang disebut sel

T-suppressor 

atau T8, ketika tiba saatnya bagi sistem kekebalan tubuh untuk menghentikanserangannya. Biasanya kita memiliki lebih banyak sel-sel

T-helper 

dalam darah daripada sel-sel

T-suppressor,

dan ketika sistem kekebalan sedang bekerja dengan baik, perbandingannyakira-kira dua banding satu. Jika orang menderita penyakit AIDS, perbandingan inikebalikannya, yaitu sel-sel

T-suppressor 

melebihi jumlah sel-sel

T-helper.

Akibatnya,penderita AIDS tidak hanya mempunyai lebih sedikit sel-sel penolong yaitu sel

T-helper 

untuk mencegah infeksi, tetapi juga terdapat sel-sel penyerang yang menyerbu sel-selpenolong yang sedang bekerja.Selain mengetahui bahwa virus HIV membunuh sel-sel

T-helper,

kita jugaperlu tahu bahwa tidak seperti virus-virus yang lain, virus HIV ini mengubah struktur sel yang6

 

diserangnya. Virus ini menyerang dengan cara menggabungkan kode genetiknya denganbahan genetik sel yang menularinya. Hasilnya, sel yang ditulari berubah menjadi pabrik pengasil virus HIV yang dilepaskan ke dalam aliran darah dan dapat menulari sel-sel

T-helper 

yang lain. Proses ini akan terjadi berulang-ulang. Virus yang bekerja seperti ini disebut

retrovirus

.HIV tidak hanya menyerang sistem kekebalan tubuh. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa virus ini juga merusask otak dan sistem saraf pusat. Otopsi yangdilakukan pada otak pengidap AIDS yang telah meniggal mengungkapkan bahwa virus inijuga menyebabkan hilangnya banyak sekali jaringan otak. Pada waktu yang bersamaan,peneliti lain telah berusaha untuk mengisolasi HIV dengan cairan

cerebrospinal 

dari orangyang tidak menunjukkan gejala-gejala terjangkit AIDS. Penemuan ini benar-benar membuatrisau. Sementara para peneliti masih berpikir bahwa HIV hanya menyerang sistem kekebalan,semua orang yang terinfeksi virus ini tetapi tidak menunjukkan gejala terjangkit AIDS ataupenyakit yang berhubungan dengan HIV dapat dianggap bisa terbebas dari kerusakan jaringanotak. Saat ini hal yang cukup mengerikan adalah bahwa mereka yang telah terinfeksi virusHIV pada akhirnya mungkin menderita kerusakan otak dan sistem saraf pusat.Penyakit AIDS disebabkan oleh virus HIV yang menyerang sel-sel Limfosit(sel T helper) yang berfungsi melindungi tubuh terhadap terjadinya infeksi sehingga dayatahan tubuh penderita berkurang dan mudah terinfeksi oleh berbagai penyakitC.

Penularan HIV/AIDS

Bagaimana cara mencegah penularan HIV

Pencegahan tentu saja harus dikaitkan dengancara-cara penularan HIV seperti yang sudahdikemukakan. Ada beberapa cara pencegahanHIV/AIDS, yaitu :A. Pencegahan penularan melaluihubungan seksual, infeksi HIV terutama7

Description: http://htmlimg2.scribdassets.com/3rummkwdvkwbxw1/images/7-b633d7403d.jpg

 

terjadi melalui hubungan seksual, sehingga pencegahan AIDS perlu difokuskan padahubungan seksual. Untuk ini perlu dilakukan penyuluhan agar orang berperilaku seksualyang aman dan bertanggung jawab, yakni : hanya mengadakan hubungan seksual denganpasangan sendiri (suami/isteri sendiri), kalau salah seorang pasangan anda sudah terinfeksiHIV, maka dalam melakukan hubungan seksual perlu dipergunakan kondom secara benar,mempertebal iman agar tidak terjerumus ke dalam hubungan-hubungan seksual di luar nikah.B. Pencegahan Penularan Melalui Darah dapat berupa : pencegahan dengan cara memastikanbahwa darah dan produk-produknya yang dipakai untuk transfusi tidak tercemar virus HIV,jangan menerima donor darah dari orang yang berisiko tinggi tertular AIDS, gunakan alat-alat kesehatan seperti jarum suntik, alat cukur, alat tusuk untuk tindik yang bersih dan sucihama.C. Pencegahan penularan dari Ibu-Anak (Perinatal). Ibu-ibu yang ternyata mengidap virusHIV/AIDS disarankan untuk tidak hamild. Mencegah Penularan Lewat. Alat-Alat Yang Tercemar Bila hendak menggunakan alat-alatyang menembus kulit dan darah (jarum suntik, jarum tato, pisau cukur dan lain-lainnya),pastikan bahwa alat-alat tersebut benar-benar steril. Cara mensterilkan alat-alat tersebutdapat dengan mencucinya dengan benar. Anda dapat memakai ethanol 70% atau punpemutih. Caranya, sedot ethanol dengan jarum suntik tersebut, lalu semprotkan keluar. Halini dilakukan dua kali. Manifestasi AIDS rata-rata timbul 10 tahun sesudah infeksi.

HIV/AIDS tidak menular kecuali :

-melakukan hubungan seks dengan seorang ODHA-melakukan hubungan seks (homo/hetero seksual)-melakukan hubungan seks berganti-ganti pasangan tanpa kondom-menggunakan satu jarum suntik secara bergantian atau menggunakan jarum bekas-dari Wanita ODHA melalui kelahiran-dari Wanita ODHA melalui Air Susu Ibu.(Virus HIV hidup dan berkembang biak di dalam Darah,Cairan Sperma,Cairan Vagina danASI)8



 

BAB IIIPENUTUP

A. Kesimpulan

AIDS disebabkan oleh virus yang bernama HIV, Human Immunodeficiency Virus.Apabila anda terinfeksi HIV, maka tubuh anda akan mencoba untuk melawan infeksi tersebut.Tubuh akan membentuk “antibodi”, yaitu molekul-molekul khusus untuk melawan HIV.Tes darah untuk HIV berfungsi untuk mencari keberadaan antibodi tersebut.Apabila anda memiliki antibodi ini dalam tubuh anda, maka artinya anda telah terinfeksi HIV.Orang yang memiliki antibodi HIV disebut ODHA.Menjadi HIV-positif, atau terkena HIV, tidaklah sama dengan terkena AIDS.Banyak orang yang HIV-positif tetapi tidak menunjukkan gejala sakit selama bertahun-tahun.Namun selama penyakit HIV berlanjut, virus tersebut secara perlahan-lahan merusak sistemkekebalan tubuh. Apabila kekebalan tubuh anda rusak, berbagai virus, parasit, jamur, danbakteria yang biasanya tidak mengakibatkan masalah dapat membuat anda sangat sakit. Inilahyang disebut “infeksi oportunistik”.Menurut pandangan agama HIV / AIDS itu buruk, karena penularannya pun terjadimelalui cara yang dilarang oleh agama. Salah satunya HIV / AIDS ditularkan melalui hubungan seksbebas.

B. Saran

Agar kita semua terhindar dari AIDS, maka kita harus berhati-hati memilih pasanganhidup, jangan sampai kita menikah dengan pasangan yang mengicap HIV / AIDS, karena selaindapat menular kepada diri kita sendiri juga dapat menular kepada janin dalam kandungan kita. Kitajuga harus berhati-hati dalam pemakaian jarum suntik secara bergantian dan tranfusi darah dengandarah yang sudah terpapar HIV.13

 







 

DAFTAR PUSTAKA

• Maulanusantara.files.wordpress.com

• Flexner, C. 1998. HIV-Protease Inhibitor. N. Engl. J.Med. 338:1281-1293

• Patrick, A.K. & Potts, K.E. 1998. Protease Inhibitors as Antiviral Agents. Clin.Microbiol. Rev. 11: 614-627

• Google.com




Tidak ada komentar:

Posting Komentar